Langsung ke konten utama

Cara Konfigurasi Samba Server Di Debian 8

Pernahkah sobat melakukan transfer data antar client dengan server ? Pasti sobat pernah melakukan hal tersebut. Ya, untuk melakukan transfer data mungkin sobat pernah melakukan sharing data di windows, ataupun menggunakan ftp.


samba server



Pada postingan ini, yang akan saya bahas bukan tranfer data menggunakan sharing data ataupun ftp. Tapi, yang akan saya bahas disini adalah mengenai file server menggunakan samba server. Apakah samba server itu ?


Samba server tidak jauh berbeda dengan ftp server, yang mana keduanya dapat digunakan untuk melakukan transfer data antar client dan server. Hanya saja, samba server hanya dapat digunakan untuk jaringan yang berskala kecil.


Hal yang dapat disamakan dengan samba server adalah sharing folder pada windows. Hanya saja, samba server dikonfigurasi pada linux, sementara sharing folder dikonfigurasi pada windows. Berikut penjelasan dan tutorial lengkap mengenai samba server. Silakan disimak!



Cara Konfigurasi Samba Server Di Debian 8

Untuk konfigurasi samba server, ada beberapa tahap yang harus dilakukan. Berikut penjelasannya secara lengkap



Instalasi Samba


1. Pertama, lakukanlah instalasi samba, dengan cara mengetikkan perintah :

 apt-get install samba

cara konfigurasi samba server



2. Setelah itu, tekan tombol lalu enter jika muncul pertanyaan seperti pada gambar di bawah ini.

cara konfigurasi samba server



3. Selanjutnya, masukkanla DVD binary 1 lalu tekan enter, yang mana DVD binary 1 adalah tempat paket samba berada. 

cara konfigurasi samba server



4. Tunggulah proses instalasi samba sampai selesai. 




Pembuatan direktori yang akan dishare serta user

1. Buatlah direktori yang akan sobat share dengan cara mengetikkan perintah:

mkdir /home/intutoko

cara konfigurasi samba server

Perintah diatas berarti saya membuat direktori dengan nama "intutoko" di dalam direktori "/home".  


2. Berikanlah akses read write untuk folder tersebut dengan cara mengetikkan perintah:

chmod 777 /home/intutoko

cara konfigurasi samba server





3. Selanjutnya, tambahkanlah user baru yang akan digunakan untuk folder yang akan di sharing nanti, dengan cara mengetikkan perintah:

useradd intutoko

cara konfigurasi samba server 

Ganti "intutoko" dengan user yang sobat inginkan


 4. Selanjutnya, berikanlah password untuk user yang telah dibuat, dengan cara mengetikkan perintah:

smbpasswd -a intutoko

cara konfigurasi samba server 

Isilah password yang ingin sobat gunakan pada "New SMB password" dan isilah kembali password tersebut untuk konfirmasi pada "Retype new SMB password".




Menambahkan script samba pada file samba



1. Langsung saja ketikkan perintah berikut lalu tekan enter.

nano /etc/samba/smb.conf

  
cara konfigurasi samba server




2. Jika file sudah terbuka, tambahkan script berikut pada bagian paling bawah.

[intutoko]
path = /home/intutoko
valid user = intutoko
browseable = yes
writeable = yes

Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut !

cara konfigurasi samba server

Keterangan:

[intutoko] 
nama folder yang akan ditampilkan di PC Client

path = /home/intutoko
lokasi direktori yang di share.

valid user = intutoko
user yang digunakan.

browseable = yes
mengizinkan melakukan penjelajahan terhadap folder yang dishare.

writeable = yes
mengizinkan melakukan perubahan terhadap folder beserta isi dari folder tersebut. 


Setelah mengisikan script diatas, simpanlah dengan cara menekan "Ctrl+X>y>enter".



3. Restartlah samba dengan cara mengetikkan perintah:
/etc/init.d/samba restart
cara konfigurasi samba server

Setelah merestart samba, berarti folder yang telah kita buat akan dapat diakses oleh client.




Mengakses folder yang dishare pada PC client


Setelah melakukan konfigurasi, maka folder yang dishare dapat langsung kita akses di PC client. Berikut cara untuk mengakses folder yang telah dishare tadi di PC client.


1. Bukalah My computer, lalu klik pada bagian Network. Maka akan muncul nama dari PC server sobat, seperti pada gambar di bawah.





2. Double klik pada nama PC server sobat, lalu masukkan username dan user yang telah dibuat tadi.




3. Setelah itu, maka akan muncul folder yang telah dishare tadi. 





Dengan demikian, berarti konfigurasi samba server yang telah dilakukan sudah sepenuhnya berhasil, dan dengan berhasilnya konfigurasi yang telah dilakukan, berarti selesai pula lah artikel ini. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya.

Cara Install Dan Konfigurasi Samba Server Debian 8 Jessie Lengkap
Cara Install Dan Konfigurasi Samba Server Debian 8 Jessie Lengkap 

Samba server adalah program yang menyediakan layaan berbagi berkas (file server) dan berbagi printer atau lainnya. Sebagai aplikasi file server, samba mengijinkan berkas dapat diakses oleh beberapa pengguna yang terhubung dengan server.

Contoh kasus yang dapat diselesaikan dengan samba yaitu ketika anda ingin menginstall aplikasi pada 200 komputer. Jika anda mengcopy satu persatu maka akan terlalu memakan waktu, maka file sharing inilah yang dapat digunakan agar lebih efisien karena cukup menyimpannya pada satu pc saja karena pc lainnya dapat mengakses file tersebut.

Berikut langkah-langkah konfigurasi samba server pada debian 8. Pastikan anda sudah login ke server sebagai super user.

Sebelum konfigurasi anda harus menginstall aplikasi samba dulu dengan cara
apt-get install samba
Kemudian buatlah folder yang akan digunakan untuk sharing pada samba
membuat folder untuk sharing file pada samba
Jika sudah menyiapkan folder untuk sharing file, langsung lanjut saja konfigurasi samba server
nano /etc/samba/smb.conf
Kemudian scroll sampai bawah dan tambahkan script berikut
[share]
path = /share
browseable = yes
writeable = yes
valid user = wintekno
security = user
konfigurasi samba server debian 8
Simpan dengan menekan tombol CTRL+O, Enter, CTRL + X.

Langkah selanjutnya yaitu membuat user yang dapat mengakses samba.
useradd wintekno
smbpasswd -a wintekno
Jika sudah, langsung restart konfigurasi agar hasil konfigurasi dapat berjalan.
/etc/init.d/samba restart
Waktunya pengujian hasil konfigurasi, tekan tombol WINDOWS + R kemudian tuliskan \\ipserver.
pengujian samba server
Jika berhasil maka anda akan diminta untuk memasukan username dan password sebelum mengakses folder.
memasukan user dan password samba server

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian dan Fungsi dari Virtual Machine Virtual Machine (VM) adalah program perangkat lunak atau sistem operasi yang tidak hanya menunjukkan perilaku komputer yang terpisah, tetapi juga mampu melakukan tugas-tugas seperti menjalankan aplikasi dan program seperti komputer yang terpisah. Lantas, apakah fungsi-fungsi dari mesin virtual itu sendiri? Mari simak beberapa penggunaannya berikut ini. Berganti ke versi sistem operasi yang lebih baru Dengan mesin virtual (VM), Anda dapat mengadopsi metode yang aman dalam menjalankan versi pengembangan Windows 10 pada komputer Windows 8 Anda. Metode ini memungkinkan Anda menjalankan uji coba Windows 10 tanpa menginstal versi Windows yang tidak stabil di komputer Anda. Virtualisasi dari desktop Anda sendiri Ada kecenderungan yang muncul di kalangan komunitas TI dimana pengguna menyimpan aplikasi desktop dan sistem operasi mereka di mesin virtual (VM) terpisah di server dan menggunakan PC mereka sebagai “thin client” ke server. ...

Langkah Instalasi dan Konfigurasi VPN Sever

Langkah Instalasi dan Konfigurasi VPN Sever Sebelum memulai kita harus mengatur jaringan yang digunakan ( karena saya menggunakan virtual mesin ) pada adaptor1 atau eth0 dengan settingan sebagai NAT. Simpan dengan klik ok, setelah itu jalankan debian kemudian masukan perintah “nano /etc/network/interface”. Setting pada adaptor 1 atau eth0 dengan mode dhcp lalu jika sudah restart konfigurasi tadi dengan perintah “ service networking restart ”. auto eth0 iface eth0 inet dhcp auto eth1 iface eth1 inet static address 192.168.2.1 netmask 255.255.255.0 Setelah proses restart jaringan selesai, cek ip dhcp yang kita peroleh dengan memasukan perintah “ ifconfig eth0 ” pada debian saya diberikan alamat ip 10.0.2.15 ( ip anda dapat menyesuaikan dhcp yang diberikan ). Langsung saja kita menuju tahap instalasi dan konfigurasi vpn server. Dalam kasus kali ini terdapat 3 komponen penting dalam membuat vpn server di debian yaitu konfigurasi pada file pptpd.conf, /etc/ppp/chap-secrets dan /etc...